Ini bukan buat siapa siapa yak, hanya untuk keadaan. Bukan juga menyalahkan keadaan.. Tapi mengambil pelajaran didalamnya..
Bungkam
Diawali dari sunyi
Kalian datang memecah sepi
Seperti api
Sangat berani
Mencaci, memaki..
Saat semua ikut terbakar didalamnya
Semua bertambah besar
Menghabisi perlahan ranting kecil itu
Tapi kalian harus tau api
Bahwa ada air yang bersama ranting
Mengiringi
Mendampingi
Mereka yang mematikan bara pada ranting
Walau mereka tau asap dan arang pasti bersisa
Lalu hingga akhir api melihat besi
Besi berani, besi bukti
Hanya apa?
Bungkam?
Terlalu angkuh kah untuk mengakui
Bahwa ada yang lebih berarti
Bungkam? Padam?
Tak ada kata lagi?
Mana api yang berani tadi?
Sadarilah api, kau tak kan bisa berjalan sendiri
Sesuka hati
Menyakiti..
Tapi ranting ini
Dapat mengerti bahwa air air itu menenangkan
Dan butuh keduanya untuk mencipta hari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar